Salah satu kelompok kesehatan professional yang memiliki perhatian yang sangat besar dan keahlian dalam kesehatan wanita adalah organisasi dunia di bidang ginekologi dan obstetric (FIGO). FIGO merupakan satu-satunya organisasi dunia yang menjadi wadah para ahli obstetric dan ginekologi dari berbagai masyarakat nasional untuk bergabung dalam keanggotaan. FIGO didirikan pada tahun 1954 dengan jumlah anggota 42 masyarakat. Pada tahun 2000, terdapat 102 masyarakat nasional menjadi anggota mewakili OB/GIN di lebih 100 negara.
a. Misi dan Pengaturan
Misi FIGO ialah meningkatkan kesejahteraan wanita dan menaikkan standar praktik pada area obstetric dan ginekologi [International Federation of Gynecology and Obstetrics. Mission Statement 1998. Web Site www.figo.org]. Dewan Eksekutif terdiri dari enam petugas dan 24 perwakilan dari berbagai masyarakat nasional. FIGO menentukan kebijakan dan bertanggung jawab menyebarkannya kepada masyarakat, menyelenggarakan pertemuan setiap tahun, dengan pertemuan staf dewan sedikitnya dua kali dalam satu tahun. Majelis Umum mengadakan pertemuan setiak tiga tahun pada saat penyelenggaraan tiga tahunan Kongres Dunia Ginekologi dan Obstetri untuk menerima laporan, menyetujui biaya financial, dan memilih staf dan anggota baru Dewan Eksekutif dalam kurun waktu tiga tahun.
b. Proyek Pendanaan Perlindungan Ibu
Salah satu aktivitas utama yang berhubungan dengan Safe Motherhood ialah pengaturan dan manajemen FIGO untuk Proyek Pendanaan Perlindungan Ibu. Proyek ini dirancang untuk mengurangi kematian ibu di negara-negara berkembang dan upayanya difokuskan terutama untuk “mengembangkan hubungan” antara masyarakat OB/GIN negara maju dan masyarakat negara berkembang. FIGO juga menghargai dana bantuan untuk tindakan social kepada masyarakat, yang digunakan dalam organisasi lokakarya nasional yang berhubungan dengan Safe Motherhood dan penurunan kematian ibu. Pada tahun 1999, FIGO bergabung dengan Safe Motherhood Interagency Group bersama ICM. Sejak tahun 2000, Sekretris Jendral ICM telah duduk di jajaran dewan Proyek Pendanaan Perlindungan Ibu – dua contoh penting kemitraan global untuk Safe Motherhood.
c. Aktivitas dan Sumber Lain
FIGO menerbitkan kajian kelompok International Journal of Gynecology and Obstetrics (IJGO) setiap bulan dan Surat Kabar FIGO. Melalui kerja empat komite dan 21 panelis penasihat, FIGO mengembangkan upayanya ke berbagai aspek obstetric dan ginekologi, termasuk onkologi, PMS/AIDS, kesehatan perinatal, pendidikan, terminology medis, patologi payudara, dan etika. Bentuk perhatian FIGO terbesar kepada bidan ialah World Report on Women’s Health, yang terbit setiap tiga tahun serempak dengan penyelenggaraan Kongres Dunia. Laporan yang merupakan tambahan terhadap International Journal of Gynecology dan Obstetrics menyajikan tinjauan menyeluruh terhadap isu kesehatan wanita. Situs FIGO menyediakan informasi terkini tentang aktivitas dan sumber-sumber pengetahuan (International Federation of Gynecology and Obstetrics (FIGO): www.figo.org).
2. Kelompok Antarlembaga Safe Motherhood/Kemitraan Global untuk Safe Motherhood dan Kesehatan Bayi Baru Lahir
a. Sejarah
Safe Motherhood Interagency Group (IAG) dibentuk pada tahun 1987 pada peluncuran Safe Motherhood Initiative di Nairobi. Gerakan ini berhasil mengumpulkan 130 partisipan yang bersedua memberi perhatian pada kematian ibu yang terus meningkat dan untuk menggerakkan tindakan pada tingkat nasional dan internasional. Anggota pendiri IAG terdiri dari Organisasi Kesehatan Dunia, UNICEF, UNFPA, Bank Dunia, Dewan Populasi, dan Federasi Keluarga Berencana. Pada tahun 1999, suatu keputusan ditetapkan yang menambah dua kelompok besar professional kesehatan yang terlibat dalam Program Safe Motherhood – International Confederation of Midwives (ICM) dan Federasi Ginekologi dan Obstetri Internasional (FIGO) – juga dua kelompok Safe Motherhood regional – Regional Prevention of Maternal Network (Afrika) dan Safe Motherhood Network Nepal. Secretariat IAG adalah Family Care International (FCI) di kota New York.
b. Sasaran dan Objektif
Objektif utama IAG adalah menggerakkan dan menginformasikan pemerintah dan organisasi lain masalah kematian dan ketidakmampuan ibu yang terus berlanjut di berbagai area di dunia, memberi arahan strategis pelaksanaan intervensi untuk meningkatkan Safe Motherhood yang didasarkan pada nasihat teknis para ahli, dan menyediakan berbagai alat dan sumber informasi, seperti lembaran berisi uraian fakta dan kartu briefing, yang dapat digunakan untuk meningkatkan Safe Motherhood di seluruh dunia.
c. Ringkasan Aktivitas Tahun 1987-2002
Aktivitas yang dapat dicatat di antara berbagai aktivitas lain selama 15 tahun terakhir ialah lokakarya tingkat regional dan nasional yang terselenggara antara tahun 1989 dan 1994 untuk menggerakkan dan menginformasikan jajaran pemerintah dan organisasi bukan-pemerintah (NGO) seputar isu kematian dan ketidakmampuan ibu di wilayah dunia yang memiliki angka kematian ibu tertinggi. Salah satu peristiwa yang merupakan puncak adalah peringatan ke-10 (1997-1998) Safe Motherhood Initiative global, diiringi konsultasi teknis yang diadakan di Kolombo, Sri Lanka. Focus pertemuan ini ialah mengidentifikasi semua intervensi yang berhasil mengurangi kematian dan ketidakmampuan ibu, mendefinisikan kebutuhan dan prioritas termasuk strategi hemat-biaya, dan menentukan tindakan yang dibutuhkan di masa yang akan datang untuk mengupayakan kehamilan dan persalinan yang lebih aman di dunia.
Sepuluh Pesan Kerja dari Pertemuan Sri Lanka tentang Safe Motherhood Initiative
1. Mengembangkan Safe Motherhood lewat hak asasi manusia
2. Mendayagunakan wanita, membulatkan pilihan
3. Safe motherhood adalah modal social dan ekonomi yang sangat penting
4. Penundaan menikah dan kelahiran anak pertama
5. Setiap kehamilan beresiko
6. Memastikan kehadiran penolong persalinan terampil pada saat persalinan
7. Meningkatkan akses ke pelayanan kesehatan maternitas berkualitas
8. Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan aborsi yang tidak aman
9. Mengukur kemajuan
10. Kekuatan kemitraan
Family Care International. The Safe Motherhood Action Agenda: Priorities for the Next Decade, 1998.
Semua pesan yang terkandung dalam tindakan ini telah digunakan untuk mengarahkan focus pada aktivitas IAG selanjutnya sejak tahun 1997, yang dimulai dengan menekankan supaya penolong persalinan terlatih (1999-2002) dan penekanan juga diberikan pada pencegahan aborsi yang tidak aman bagi ibu pada tahun 2001. Proses yang berlangsung menyusul setiap pesan meliputi persiapan laporan “peninjauan data”, konsultasi teknis, konferensi internasional dan/atau regional untuk advokasi pendekatan spesifik yang telah dijelaskan oleh para ahli, dan penyelesaian serta penyebarluasan seperangkat bahan-bahan, seperti buku kecil berisi kebijakan, kartu briefing, studi kasus setiap negara, dan laporan konferensi.
Family Care International, sebagai secretariat bagi IAG, bertindak sebagai tempat penjelasan informasi tentang Safe Motherhood, termasuk pengembangan bibliografi tambahan publikasi Safe Motherhood, yang merespons permintaan individu akan informasi dan bahan-bahan yang diperlukan, serta peluncuran Daftar Kemitraan Safe Motherhood pada tahun 2000 untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi di antara sejumlah organisasi yang telah berbagi komitmen untuk menjadikan kehamilan dan persalinan aman bagi setiap wanita dan bayi baru lahir. Situs ini dapat digunakan untuk meninjau kembali dan melakukan pemesanan bahan informasi tentang Safe Motherhood pada FCI (Family Care International (FCI): www.safemotherhood.org).
Pada tahun 2001, diputuskan untuk meninjau kembali obyektif dan struktur Safe Motherhood IAG dalam upayanya menjadi organisasi yang lebih inklusif. Selain itu juga untuk menggerakkan sejumlah besar sumber dana untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan wanita usia subur serta bayi mereka yang baru lahir. Pada bulan Januari 2002, suatu kemitraan yang meluas untuk Safe Motherhood dan Newborn Health bertemu di London untuk menentukan upaya global yang akan dilakukan di masa yang akan datang untuk meningkatkan program Safe Motherhood di dunia. Rancangan pernyataan misi tersebut adalah “untuk memobilisasi dan memantau keinginan politik, sumber-sumber global, dan intervensi yang efektif untuk mendukung system kesehatan dan masyarakat guna meningkatkan lintasan (survival) dan kesejahteraan wanita dan bayi baru lahir. Misi akan dicapai dalam konteks upaya global menuju penurunan kemiskinan, kesetaraan, dan hak asasi manusia.” Kelompok ini terdiri atas semua anggota IAG terdahulu, selain perwakilan dari U.S. Agency for International Development (USAID), Department for International Development (DFID), Save the Children, Initiative for Maternal Mortality Programme Assessment (IMMPACT), White Ribbon Alliance, UN Foundation, Asian Development Bank, Norwegian Ministry of Foreign Affairs, dan Maternal Newborn Health (MNH) Universitas John Hopkins. Masa depan Safe Motherhood akan lebih kuat dengan mengombinasi donator utama, lembaga bilateral, dan universitas, juga kelompok-kelompok profider internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar