Payudara
TUS:
1) Nyeri
2) Rabas pada putting susu
3) Massa, biopsy
4) Apakah klien melakukan pemeriksaan payudara mandiri
m. Abdomen (Sistem Pencernaan)
TUS:
1) Nafsu makan, anoreksia (kurang nafsu makan)
2) Mual dan muntah
3) Nyeri ulu hati
4) Eruktasi (bersendawa)
5) Hematemesis
6) Nyeri
7) Fratulen
8) Warna feses
9) Karakter feses (lunak, diare, konstipasi)
10) Perubahan pola defekasi atau feses yang terjadi belakangan ini
11) Ikterik
12) Gatal-gatal pada rectum, nyeri, perdarahan, hemoroid, pengontrolan sfingter
13) Riwayat penyakit kandung empedu yang diketahui, penyakit hati (hepatitis), apendisitis, colitis, ulkus, pancreatitis, parasit, hernia
14) Alergi makanan dan idiosinkrasis
15) Tindakan pemeriksaan sinar-x saluran cerna; tanggal dan hasil pemeriksaan
16) Penggunaan katartik, laksatif, antacid, dan antiemetic
17) Pancreas (system endokrin)
a) Poliuri, polidipsi, polifagi dalam hubungannya dengan ingesti makanan
b) Gejala-gejala hipoglikemia (kelemahan, gugup, berkeringat, takikardia, rasa lapar) dalam hubungannya dengan ingesti makanan
c) Riwayat penyakit diabetes yang diketahui
Observasi dan Pemeriksaan:
1) Kesimetrisan, ukuran, kontur, jaringan parut, distensi, striae, lesi, pigmentasi, memar, pulsasi yang tidak normal
2) Massa, nyeri tekan, pembesaran organ dalam, kekakuan, perut papan, distensi, aktivitas peristaltic
3) Denyut nadi femoralis
4) Hernia umbilical, ingunalis, atau femoralis
5) Diastasis rekti
6) Pembesaran atau nyeri tekan pada nodus kelenjar limfe inguinalis
7) Pemeriksaan rectum, dilakukan pada saat pemeriksaan pelvic.
n. System Genitourinarius
TUS:
1) Perkemihan
a) Frekuensi
b) Urgensi
c) Disuria
d) Hematuria
e) Nokturia
f) Nyeri pada suprapubik, pinggang, dan punggung bawah
g) Poliuria atau oligouria
h) Piuria (pus di dalam urin)
i) Inkontinensia
j) Riwayat infeksi saluran kemih atau batu ginjal yang diketahui
2) Adrenal (system endokrin)
a) Perubahan pada pigmentasi melanin kulit
b) Kelemahan
c) Gejala yang mengarah ke hipoglikemia
d) Hipotensi postural
3) Genitalia
a) Lesi
b) Tanda-tanda trauma
c) Rabas: karakter, warna, bau, pruritus
d) Penyakit menular seksual
e) Riwayat douching
f) Riwayat menstruasi
g) Riwayat hubungan seksual
h) Riwayat obstetric
i) Riwayat keluarga berencana
j) Tanggal dan hasil pemeriksaan Pap smear terakhir
4) System endokrin
a) Hirsutisme
b) Riwayat insufisiensi gonad; terapi hormone
Observasi dan Pemeriksaan:
1) Perkemihan: nyeri tekan sudut kostovertebra
2) Genitalia
o. System Otot-Rangka-Pembuluh Darah
TUS:
1) Nyeri sendi, kekakuan, pembengkakan, kemerahan, panas
2) Kelemahan otot, kram, nyeri, kedutan, tremor, paralisis, parastesia, atrofi
3) Nyeri tulang, cedera, kelainan (mis., skoliosis, lordosis, kifosis)
4) Keterbatasan gerak pada punggung atau rentang pergerakan pada ekstremitas
5) Edema ekstremitas
6) Varises, kludikasi intermiten (nyeri pada tungkai atau otot betis ketika sedang berjalan atau melakukan latihan fisik), rasa panas atau nyeri tekan pada tungkai bawah
7) Riwayat penyakit arthritis, gout, distrofi, tromboflebitis, panas, osteomielitis, fraktur, penyakit lempeng sendi, skiatika yang telah diketahui
Observasi dan Pemeriksaan:
1) Lengkung dan pergerakan tulang belakang
2) Nyeri tekan pada kolumna spinalis tulang belakang
3) Denyut nadi radialis dan pedalis
4) Deformitas rangka
5) Rentang pergerakan ekstremitas
6) Edema: jari, wajah, kaki (telapak kaki), pratibial
7) Varises; panas dan/atau nyeri tekan pada betis
8) Panas, bembengkakan, atau kemerahan pada sendi
9) Tanda Homan
10) Panjang, ukuran, edema, lesi, kemerahan, suhu kulit, nyeri tekan atau nyeri, atrofi otot, kontraktur, warna, jaringan parut, atau gerakan ekstremitas involunter
11) Refleks tendon dalam
12) Klonus
13) Jari tabuh (clubbing), sianosis, atau kelainan lain pada kuku jari
14) Tanda atau jejak khusus jarum
15) Tremor pada jari tangan
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar