Awal tahun 1990-an menjadi saksi lonjakan pertumbuhan program pendidikan perawat-bidan. Hal ini terjadi sebagian disebabkan pengakuan negara terhadap kualitas dan keefektifan pelayanan perawat-bidan dan anggaran yang diberikan negara untuk mendanai program tersebut. ACNM menetapkan sasaran menghasilkan 10.000 Perawat-Bidan Bersertifikat pada tahun 2001. Pada tahun 1995 sedikit di atas 5000 perawat-bidan telah memiliki sertifikat. Peningkatan jumlah program baru dan pertambahan jumlah siswa yang bertahan mengikuti program tersebut, serta dirintisnya pembelajaran jarak jauh yang berbasis pada masyarakat membuka peluang untuk mencapai target. Pada pertengahan tahun 2001, jumlah total mereka yang telah memiliki sertifikat adalah 9327, termasuk 28 Bidan Bersertifikat.
Selama tahun 1980-an dan tahun 1990-an, jumlah program sekali lagi meningkat dua kali lipat, sehingga pada akhir abad ini terdapat 45 program pendidikan perawat-bidan dasar terakreditasi. Salah satunya adalah program pendidikan kebidanan dasar terakreditasi. Sebuah daftar berisi semua program pendidikan yang saat ini telah diakreditasi oleh ACNM Division of Accreditation yang dapat dilihat pada situs ACNM (www.acnm.org or www.midwife.org). tujuh dari 38 program yang dibuka selama dua decade terakhir pada akhirnya ditutup:
1982-1987 Stanford University Midwifery Education Program, Stanford, California.
1981-1988 Rush University Nurse-Midwifery Program, Chicago, Illinois.
1982-1999 University of Callifornia, San Fransisco/University of California, San Diego, Intercampus Nurse-Midwives Program.
1986-1998 Education Program Associates Midwifery Education Program, San Jose, California.
1991-1996 University of Alabama Nurse-Midwifery Program.
1993-2001 University of Rochester Nurse-Midwifery Program, New York.
1995-2002 University of Missouri Nurse-Midwifery Program.
Sistem pelayanan kesehatan mulai berkembang dalam arahan managed care pada awal 1990-an. Sekali lagi perawat-bidan menemukan bahwa mereka masih harus berjuang mendapatkan pengakuan, dan aspirasi mereka, baik pada lingkup nasional maupun local, bisa memengaruhi keputusan yang berkenaan dengan pelayanan kesehatan dan praktik perawat-bidan. Persiapan praktik untuk menyukseskan praktik dan pelayanan perawat-kebidanan semakin difokuskan pada aspek bisnis suatu praktik, termasuk di dalamnya pemasaran, anggaran, masalah keuangan dan isu kebijakan, metode untuk menentukan produktivitas, pembayaran dan pemberian kode, dan pelayanan bisnis yang efektif. The Nurse-Midwifery Service Directors Network menulis An Administrative Manual for Nurse-Midwifery Service. Guidelines for Establishing a Nurse-Midiwifery Practice yang telah lama ada, ACNM telah menyatukan ke dalam sebuah paket untuk ACNM dan sebuah buku pegangan tentang managed care dan cara penerapannya. Pada tahun 1996, Midwifery Business Institute telah dibuka oleh perawat-bidan pada University of Michigan School of Nursing and the University of Michigan Health System. Kedua institusi tersebut sama-sama mensponsori konferensi tahunan ini.
ACNM Division of Accreditation (DOA) merupakan divisi yang pertama kali diakui oleh U.S. Department of Education (USDOE) sebagai badan akreditasi nasional pada tahun 1982. Pengakuan tersebut telah diperbaharui sesuai dengan yang telah dijelaskan oleh USDOE sebelumnya. Pada tahun 1989, ACNM Board of Directors (BOD) menyatakan bahwa “ACNM mulai menggali secara aktif, lewat DOA, untuk menguji rute pendidikan non-perawat kebidanan professional”. Pada tahun 1990, DOA menetapkan bahwa untuk menyerahkan tugas tersebut ke dalam tanggung jawab BOD sangatlah penting terlebih dahulu mengidentifikasi semua kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh kebidanan. DOA menyelesaikan tugas ini pada tahun 1994. Semua kompetensi ini dikombinasikan dengan kursus spesifik yang dibutuhkan ke dalam dokumen ACNM DOA yang diberi judul Keahlian, Pengetahuan, Kompetensi, dan Ilmu Kesehatan yang Dibutuhkan dalam Praktik Kebidanan (Burst, H. V. An update on the credentialing of midwives by the ACNM. J. Nurse-Midwifery 40(3):290-296, (May/June) 1995).
Pada tahun 1994, sebagai respond terhadap permintaan dari lembaga perundang-undangan negara, ACNM mengambil sikap tegas dalam menetapkan standar surat pengakuan terhadap bidan yang bukan perawat. Tindakan ini segera mendorong peningkatan penggunaan banyak tenaga perawat kesehatan professional berlisensi, yang sebagian besar adalah asisten dokter, untuk melaksanakan praktik kebidanan tanpa persiapan pendidikan ataupun surat izin untuk melakukan peran ini. Dengan menggunakan, pada tingkat minimal, criteria yang sama dengan program pendidikan perawat-kebidanan, ACNM DOA mengembangkan criteria untuk program pendidikan dasar bagi bukan perawat-kebidanan. Lembaga Sertifikasi ACNM setuju untuk menguji dan memberi sertifikat kepada lulusan program kebidanan terakreditasi-ACNM DOA. Di sini mereka akan menerima surat pengakuan Certified Midwife (CM) (Burst, H. V. An update on the credentialing of midwives by the ACNM. J. Nurse-Midwifery 40(3):290-296, (May/June) 1995). Semua jalan kebidanan langsung ini akan menemui titik obyektif akademik dan klinik yang sama sebagai Perawat-Bidan: memberi perawatan promer bagi wanita sejak pubertas sampai menopause dengan penekanan pada siklus dan praktik maternitas di semua tatanan pelayanan kesehatan (rumah sakit, pusat pelayanan persalinan, dan rumah).
Program pendidikan pertama bagi bidan bukan-perawat yang telah menjalani praakreditasi oleh ACNM DOA dimulai pada tahun 1996. Program ini meluluskan siswanya pertama kali tahun 1997, dan pada tahun 1999 program tersebut sudah mendapat akreditasi penuh. Dua jalan masuk lain ke program kebidanan langsung telah menjalani praakreditasi lain ACNM DOA. Pada bulan Mei 2001, USDOE selain memperbarui pengakuannya terhadap ACNM DOA dalam hal praakreditasi dan akreditasi program pendidikan perawat-kebidanan dan mengakui perluasan lingkup aktivitasnya yang mencakup praakreditasi dan akreditasi pendidikan kebidanan langsung bagi bidan bukan-perawat.
Pada saat yang sama, Midwifery Education and Accreditation Council (MEAC), yang sudah berubah dari gerakan kebidanan tradisional pada tahun 1970-an dan 1980-an, mengatur dan mengukuhkan dirinya hanya pada pengakreditasian pendidikan bidan jalan-masuk-langsung bukan perawat pada siklus maternitas dan praktik di luar rumah sakit – khususnya persalinan di rumah. MEAC telah melaksanakan dan menerima pengakuan dari Departemen Pendidikan Amerika Serikat sebagai badan yang melakukan akreditasi pada bulan Januari 2001. Program-program yang diakreditasi MEAC mempersiapkan lulusan yang mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh North American Registry of Midwives (NARM) dan mengupayakan pengakuan sebagai Certified Professional Midwife (CPM). Pada tahun 2001, National Association of Certified Professional Midwives dibentuk dalam rangka mendirikan sebuah organisasi professional dan membuat standar praktik nasional bagi CPM.
Kebidanan yang telah memiliki izin pada permulaan tahun ini mengarahkan kedua jenis perawat dan dua tipe bukan-perawat-direct entry untuk menjadi bidan bersertifikat (CNM, CM, CPM), dengan proses pendidikan yang berbeda dan dua ruang lingkup praktik yang berbeda, tetapi setelah mendapat penjelasan yang tepat sehingga dapat membedakannya dengan bidan tradisional yang tidak memiliki surat izin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar