Kamis, 19 Juni 2014

RIWAYAT KEBIDANAN DI AMERIKA SERIKAT TAHUN 1940-AN DAN 1950-AN

Lulusan pertama MCA bekerja di berbagai posisi keperawatan, dengan satu-satunya tujuan utama mereka memperbaiki perawatan maternitas. Sebagian besar lulusan MCA bekerja sebagai perawat pelaksana ataupun sebagai pendidik perawat-bidan klinik dalam program MCA atau FNS atau terlibat dalam berbagai aspek kesehatan masyarakat. Sejumlah perawat-bidan yang berada di tatanan kesehatan masyarakat bekerja menempati beberapa posisi di jajaran Departemen Kesehatan Negara. Posisi tersebut dirancang untuk melaksanakan pengawasan dan pendidikan terhadapa bidan setempat yang tidak mengenyam pendidikan. Semua posisi ini harus mencapai tujuan awal mereka menurut Undang-Undang Sheppart-Towner – bahwa perawat kesehatan masyarakat harus dipekerjakan untuk menjadi pengarah bidan tradisional. Beberapa lulusan pertama MCA juga merupakan perawat kesehatan masyarakat. Mereka dipersiapkan dengan baik untuk mampu melakukan perawatan maternitas di daerah pedesaan, yang sebagian besar bidannya melakukan praktik tradisional.

Lulusan lain menempati posisi sebagai konsultan kesehatan ibu-anak pada dewan kesehatan negara atau jajaran birokrasi negara. Namun, masih ada lulusan lain yang terlibat dalam program pendidikan perawat-bidan di Institut Tuskegee di Alabama dan Flint Goodridge di Lousiana.

Pada tahun 1944, anggota Medical Mission Sisters, di bawah naungan Katolik Roma, yang merupakan lulusan program MCA mendirikan Catholic Maternity Institute (CMI) di Santa Fe, New Mexico. CMI selama kurun waktu yang lama menjadi teladan terbaik tentang hal-hal yang dapat dicapai lewat kerja sama antarlembaga dan memiliki komitmen dalam hal perawatan pasien. Persalinan berlangsung di dalam rumah atau di La Casita, pusat persalinan perawat-bidan pertama.

Pada pertengahan dan akhir tahun 1940-an, lulusan MCA di Universitas Yale berfokus pada upaya mengembangkan konsep dan praktik rawat-gabung dan meneliti dampak persalinan normal (yang dipersiapkan dengan baik) dan perawatan suportif berpusat-keluarga untuk wanita yang menjalani masa antepartal, intrapartal, dan pascapartal.

Pada tahun 1950-an terjadi pengembangan tiga program pendidikan lain oleh para lulusan MCA di Universitas Kolombia, Universitas John Hopkins, dan Universitas Yale. Asosiasi Pusat Maternitas secara langsung terlibat dalam mengawali dua dari tiga program ini (di Universitas Kolombia dan Universitas Yale) melalui pengiriman perawat-bidan mereka yang kemudian memulai program tersebut. Pada 1950-an ditandai dengan pendirian American College of Nurse-Midwifery.

Pada tahun 1940-an dan 1950-an muncul kebutuhan akan pelayanan perawat-bidan untuk berfungsi sebagai pendidik dalam bidang keperawatan maternitas. Selain itu juga untuk melengkapi tenaga pelayan keperawatan, melakukan pengawasan, dan menempati posisi konsultan di departemen kesehatan negara dan internasional. Semua tanggung jawab pekerjaan ini kemudian di tambah lain dengan kurangnya kesempatan perawat-bidan melakukan praktik maternitas sehingga timbul suatu keadaan yang sejumlah besar lulusan baru perawat-bidan tidak melakukan praktik klinik perawat-kebidanan yang sesungguhnya. Pada sebuah survey yang dilakukan pada tahun 1954, 147 perawat-bidan diidentifikasi menempati 426 posisi pekerjaan sejak mereka lulus. Dari 426 posisi pekerjaan, 27 persen di antaranya adalah sebagai staf perawat-bidan (Bull. Comm. Organ., vol. 1, no. 3, November 1954).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar