Selasa, 17 Juni 2014

KEYAKINAN YANG MENJADI KARAKTERISTIK KEBIDANAN

Sejumlah keyakinan menjadi pusat dalam praktik kebidanan dan menjadi ciri perawatan kesehatan yang dilakukan oleh bidan. Secara keseluruhan, keyakinan ini serta penerapannya membentuk model perawatan dalam kebidanan. Keyakinan ini mencakup fasilitasi proses alami dan tidak adanya intervensi dalam proses yang normal, kecuali jika diindikasikan; kesinambungan perawatan; promosi dan penerapan perawatan maternitas berfokus-keluarga; nasihat untuk wanita serta hak dan tanggung jawabnya; pendidikan kesehatan kepada wanita tentang pentingnya partisipasi dan pengambilan keputusan berkenaan dengan perawatan kesehatan mereka, dan untuk memahami proses yang terjadi pada tubuh; promosi perawatan kesehatan, pencegahan penyakit, dan penurunan mortalitas dan morbiditas ibu dan bayi; peran bidan dalam masyarakat; dan sumbangsih bidan dalam system layanan kesehatan. Lebih lanjut lagi, semua keyakinan ini diuraikan sebagai Penanda Kebidanan dalam Kompetensi Utama untuk Praktik Kebidanan Dasar ACNM. (The Core Competencies for Basic Midwifery Practice, May 1997. ACNM).

Philosophy of the American College of Nurse-midwives menyatakan keyakinan yang mendukung dan menjadi dasar bagi karakteristik perawatan kesehatan yang dilakukan perawat-bidan:

Perawat-Bidan Bersertifikat yakin bahwa setiap individu memiliki hak untuk mendapat perawatan kesehatan yang aman dan memuaskan disertai rasa hormat terhadap martabat manusia dan variasi budaya. Lebih lanjut lagi, kami mendukung hak setiap orang untuk menetapkan keinginannya sendiri, untuk mendapatkan informasi yang lengkap, dan berpartisipasi aktif dalam setiap aspek perawatan. Kami meyakini bahwa proses normal kehamilan dan persalinan dapat ditingkatkan melalui pendidikan, perawatan kesehatan, dan intervensi yang mendukung.

Perawatan perawat-bidan berfokus pada kebutuhan individu dan keluarga dalam perawatan fisik, dukungan emosional dan social serta pelibatan aktif orang terdekat lain sesuai nilai-nilai budaya dan pilihan pribadi. Praktik perawat-bidan dapat memfasilitasi kontinuitas perawatan; memberikan penekanan pada penatalaksanaan klinis yang aman, kompetensi; menyarankan tidak dilakukannya intervensi medis dalam proses persalinan normal; dan meningkatkan pendidikan kesehatan bagi wanita dalam siklus usia subur. Praktik ini dapat meluas sehingga harus melibatkan perawatan ginekologi wanita sehat sepanjang siklus kehidupan. Perawatan kesehatan komprehensif ini merupakan tindakan paling efektif dan efisien yang dilakukan oleh perawat-bidan dalam kolaborasinya dengan anggota lain dalam tim perawatan kesehatan yang interdependen.

American College of Nurse-Midwives memainkan peran kepemimpinan dalam perkembangan dan peningkatan perawatan kesehatan berkualitas tinggi bagi wanita dan bayi, baik secara nasional maupun internasional. Profesi perawat-bidan berkomitmen untuk memastikan perawat-bidan bersertifikat memiliki pendidikan yang baik, untuk mengembangkan pengetahuan melalui penelitian, dan untuk mengevaluasi serta merevisi perawatan melalui jaminan mutu. Lebih jauh lagi, profesi ini memastikan bahwa para anggotanya mengikuti Standar Praktik Perawat-Kebidanan sesuai dengan filosofi ACNM. (Philosophy of the American College of Nurse-Midwives, 1989).

 

Baik CNM maupun CM juga menuangkan keyakinan ini saat menulis praktik atau filosofi pelayanan atau saat menyajikannya kepada masyarakat atau ketika mendidik mahasiswa. Nancy Fleming menangkap semangat dan inti pembahasan yang diselenggarakan pada tahun 1993 oleh Dewan Direktur ACNM mengenai unsur-unsur yang membedakan kebidanan saat ia menulis The Heart of Midwifery:

Jantung perawatan kebidanan bagi wanita dan bayi baru lahir lebih terletak pada sifat perawatan tersebut daripada komponen spesifiknya. Praktik kebidanan memiliki dasar yang kokoh dalam proses berpikir kritis dan berfokus pada pencegahan penyakit dan promosi kesehatan, mengambil bagian terbaik dari ilmu kebidanan, keperawatan, kesehatan masyarakat, dan kedokteran untuk menyediakan perawatan yang aman dan holistik.

Bidan merupakan teman baik para wanita dalam mempersiapkan perawatan kesehatan, terlibat dalam suatu evaluasi ulang yang dinamis terhadap kebutuhan kesehatan unik wanita.

Bidan cenderung mendukung kemajuan wanita dengan perawatan yang dilakukan dengan tangannya sendiri daripada mendiagnosis masalah wanita dari kejauhan,

…cenderung mendengar daripada menguliahi,

…cenderung mengajarkan prinsip kesehatan daripada mengobati penyakit,

…cenderung mendayagunakan wanita untuk terlibat dalam pembuatan keputusan daripada membuat keputusan untuk wanita tersebut,

…cenderung mendorong wanita berbicara bagi dirinya sendiri daripada berperan sebagai pembelanya,

…cenderung menanamkan pikiran ke wanita untuk yakin terhadap tubuhnya sendiri daripada memperlihatkan keahlian teknis kebidanannya.

Kendati memang bidan akan melakukan semua hal ini jika dianggap perlu.

Bidan merupakan sebuah profesi yang lahir dari visi seorang wanita, terpelihara dalam pemahaman tentang fase-fase perkembangan wanita, dan berkomitmen memastikan wanita di berbagai populasi bahwa merupakan haknya untuk menjadi bagian dalam perawatan unik ini. (Nancy Fleming was Secretary of the ACNM Board of Directors at the time. The discussion was part of a visionary planning summit conceptualized and convened by Joyce Thompson, then president of ANCM).

 

Semua keyakinan ini telah diterapkan secara praktis sepanjang sejarah perawat-kebidanan di Amerika Serikat. Melalui Asosiasi Pusat Maternitas di Kota New York, pada tahun 1930-an perawat-bidan aktif menyelenggarakan perawatan prenatal dan menjadi ujung tombak gerakan awal pada tahun 1040-an yang berhubungan dengan perawatan maternitas berpusat-keluarga, persalinan alami, persiapan persalinan dan menjadi orang tua, pelibatan ayah atau orang terdekat lain dalam persalinan di rumah sakit dan kamar bersalin, serta rawat-gabung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar