DASAR PENATALAKSANAAN PERAWATAN

PERAWATAN PRIMER DAN RUANG LINGKUP PRAKTIK

Pada tahun 1992, American College of Nurse-Midwives (ACNM) telah menyampaikan secara formal sejarah dan rantai berkelanjutan antara perawat-kebidanan dan kesehatan masyarakat dan mengeluarkan suatu pernyataan berjudul Certified Nurse-Midwives as Primary Care Providers. Pernyataan ini kemudian direvisi pada tahun 1997 dengan mengikutsertakan Certified Midwives dan menambahkan istilah Case Managers ke dalam judul tersebut (American College of Nurse-Midwives. Certified Nurse-Midwives and Certified Midwives as Primary Care Providers/Case Managers. Washington, DC: ACNM, 1997). Pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:

Adalah American College of Nurse-Midwives yang menentukan bahwa Certified Nurse-Midwives (CNM) dan Certifeid Midwives (CM) merupakan pemberi perawatan primer bagi ibu dan bayi baru lahir.

Perawatan yang dilakukan oleh CNM dan CM menggabungkan semua factor penting dalam perawatan primer yang mencakup evaluasi, pengkajian, perawatan, dan perujukan bila diperlukan. Model pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh CNM dan CM berfokus pada perawatan ambulasi bagi ibu dan bayinya dan menekankan pada promosi kesehatan, pendidikan, dan pencegahan penyakit serta memandang wanita sebagai subyek yang menjadi pusat proses pemberian perawatan.

Perawatan yang dilakukan oleh CNM dan CM meliputi konseling, perawatan selama masa hamil dan persalinan, pelayanan ginekologi normal, perawatan kontrasepsi dan perawatan bagi wanita peri- dan pascamenopause. Pendidikan kesehatan menjadi tindakan focus utama, yang bertujuan mencegah masalah tambahan dan membantu ibu mengembangkan dan mempertahankan kebiasaan hidup sehat.

CNM dan CM sering kali merupakan pihak yang klien hubungi pertama kali dalam memberi pelayanan kesehatan bagi ibu. Mereka juga memberi pelayanan yang berkesinambungan dan menyeluruh dengan menyusun suatu rencana penatalaksanaan perawatan yang berkelanjutan bersama ibu. Perawatan yang dilakukan oleh CNM dan CM bersifat tertutup dan terintegrasi dengan factor budaya, social-ekonomi, psikologis ibu, yang dapat mempengaruhi status kesehatannya.

 

Inti pernyataan dan definisi ACNM tentang praktik kebidanan ialah menjelaskan ruang lingkup praktik kebidanan sebagai sebuah pelayanan kesehatan primer terhadap bayi baru lahir dan wanita dari masa pubertas sampai lansia. Pelayanan kesehatan primer yang diberikan oleh bidan menekankan pada pencegahan penyakit dan promosi kesehatan. Dalam pendekatan yang dilakukan bidan, pendidikan kesehatan kepada pasien diberikan dan ibu dilibatkan dalam pembuatan keputusan yang berkenaan dengan perawatan kesehatan dirinya.

Committee on Primary Care of the Institute of Medicine (IOM) mendefinisikan perawatan primer pada tahun 1978 memiliki lima komponen, yaitu:

1. Mudah dijangkau,

2. Menyeluruh,

3. Terkoordinasi,

4. Berkesinambungan, dan

5. Dapat dipertanggungjawabkan.

Pada tahun 1990 Health Resource and Services Administration pada U.S. Public Health Service menyatakan bahwa perawatan primer memiliki karakteristik perawatan-berbasisi masyarakat (community-based), berpusat pada keluarga, peka-budaya, terkoordinasi, menyeluruh, berkesinambungan, dan terjangkau secara fisik, temporer, dan financial. Pada tahun 1996, IOM Committee on the Future of Primary Care merekomendasikan untuk mengadopsi definisi baru yang didasarkan pada definisi tahun 1978, tetapi dikembangkan untuk menekankan system pemberian perawatan kesehatan terintegrasi yang melibatkan banyak dimensi. Pada tahun 1996, definisi perawatan primer yang ditetapkan oleh IOM berbunyi “penyediaan pelayanan perawatan kesehatan yang mudah dijangkau dan terintegrasi oleh para praktisi klinik yang memiliki akuntabilitas untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan pelayanan kesehatan personal, mengembangkan kemitraan yang berkesinambungan dengan pasien, dan melakukan praktik maternitas dalam konteks keluarga dan masyarakat” (Committee on the Future of Primary Care, Institute of Medicine, National Research Council. Primary Care: America’s Health in a New Era. Washington, DC: National Academy Press, 1996). Semua kata-kata pada definisi ini menjelaskan praktik dan keyakinan terhadap perawat-bidan.

Selain itu, focus utama bidan ialah menyarankan remaja mulai melakukan perawatan kesehatan dan menjalani pemeriksaan pelvic pertama. Focus juga diberikan pada pertumbuhan dan perkembangan psikologi wanita sepanjang rentang hidupnya, penyalahgunaan zat pada wanita, sindrom pramenstruasi, perawatan kesehatan bagi kelompok lesbian, bahaya yang mengancam kesehatan kerja pada wanita dan perawatannya, trauma ginekologis dan psikologis pada wanita yang pernah mengalami pemerkosaan dan penganiayaan, masalah infertilitas, perubahan fisik dan perawatan pada wanita pascamenopause, wanita (termasuk wanita hamil) dengan HIV/AIDS, wanita yang sedang dalam penjara, pekerja seks wanita, dan proses berduka. Semua ini hanya sebagian kecil daftar masalah yang dialami wanita. Kebidanan selalu berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan pascapartum, serta perawatan untuk bayi baru lahir, tetapi juga memiliki focus pada program keluarga berencana, perawatan dan skrining kesehatan ginekologis. Perawatan kesehatan ginekologis telah mengarah kepada perawatan kesehatan dan penatalaksanaan infeksi dan penyakit menular seksual, masalah-masalah menstruasi, dari proses fisiologis normal yang berkaitan dengan menarke dan menopause hingga sindrom premenstruasi sampai amenorea atau perdarahan uterus disfungsional, diagnosis banding nyeri abdomen bawah dan pelvic, serta skrining untuk keganasan dan penyakit pada payudara dan pelvic.

Karena pemberi perawatan kesehatan sering kali merupakan orang yang pertama kali dimintai tolong untuk mendapatkan perawatan kesehatan usia subur dan di bidang ginekologi, bidan menjadi pemberi perawatan utama dalam melaksanakan skrining keseluruhan kondisi normal dan kesehatan wanita pada seluruh system tubuhnya, memberi perawatan untuk memenuhi kebutuhan wanita akan perawatan kesehatan personal rutin dan kondisi atau penyakit minor, serta merujuk wanita kepada specialis kesehatan, jika dibutuhkan. Bidan juga melakukan pemeriksaan fisik rutin tahunan pada wanita dengan riwayat awal dan interval yang tepat, uji laboratorium, dan penelitian yang diperlukan.