2.1 Teori Reva Rubin
Menekan pada pencapaian
peran sebagai ibu, untuk mencapai peran ini seorang wanita memerlukan proses
belajar melalui serangkaian aktivitas atau latihan. Dengan demikian, seorang
wanita terutama calon ibu dapat mempelajari peran yang akan di alaminya kelak
sehingga ia mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi khususnya
perubahan psikologis dalam kehamilan dan setelah persalinan.
Menurut Reva Rubin,
seorang wanita sejak hamil sudah memiliki harapan-harapan antara lain:
- kesejahteraan ibu dan bayi
- penerimaan dari masyarakat
- penentuan identitas diri
- mengetahui tentang arti memberi dan menerima
perubahan umum pada
perempuan hamil:
· ketergantungan
dan butuh perhatian
· membutuhkan
sosialisasi
Tahap_tahap psikologis
yang biasa dilalui oleh calon ibu dalam mencapai peran nya:
a. anticipatory stage
seorang ibu mulai
melakukan latihan peran dan memerlukan interaksi dengan anak yang lain.
b. honeymoon stage
ibu mulai memahami
sepenuhnya peran dasar yang dijalaninya. Pada tahap ini ibu memerlukan bantuan
dari anggota keluarga yang lain.
c. Plateu stage
Ibu akan mencoba apakah
ia mampu berperan sebagai seorang ibu. Pada tahap ini ibu memerlukan waktu
beberapa minggu sampai ibu kemudian melanjutkan sendiri.
d. Disengagement
Merupakan tahap
penyelesain latihan peran sudah berakhir.
Aspek-aspek yang
diidentifikasi dalam peran ibu adalah gambaran tentang idaman, gambaran diri
dan tubuh. Gambaran diri seorang wanita adalah pandangan wanita tentang dirinya
sendiri sebagai bagian dari pengalaman dirinya, sedangkan gambaran tubuh adalah
berhubungan dengan perubahan fisik yang tejadi selama kehamilan.
Arti dan efek kehamilan
pada pasangan.
- pasangan merasakan perubahan tubuh pasanganya pada kehamilan 8 (delapan) bulan sampai dengan 3(tiga) bulan setelah melahirkan.
- lelaki juga mengalami perubahan fisik dan psikososial selama wanita hamil.
- anak-anak akan di lahirkan merupakan gabungan dari tiga macam perbedaan:
- hubungan ibu dengan pasangan
- hubungan ibu dengan janin yang berkembang
- hubungan ibu dengan individu yang unik
- ibu tidk pernah lagi menjadi sendiri
- tugas yang harus di lakukan ibu atau pasangan dalam kehamilan:
- percaya bahwa ia hamil dan berhubungan dengan janin dalam satu tubuh
- persiapan terhadap pemisahan secara fisik pada kelahiran janin
- penyelesaiaan dan identifikasi kebinggungan dengan peran transisi.
- reaksi yang umum pada kehamilan:
- Trimester satu:ambivalen, takut, tantasi, khawatir.
- Trimester dua: parasaan enak metykebutuhan untuk mempelajari perkembangan dan pertumbuhan janin menjadi narsistik, pasif, introvent, egosentrik dan self centered.
- Trimester tiga: berperasaan aneh, semberono, jelek, menjadi introvert, merefleksikan terhadap pengalaman masa kecil.
Aspek
yang di identifikasi dalam peran ibu:
a. gambaran tentang idaman bayi sehat.
b. gambaran tentang diri memandang tentang pengalaman
yang dia lakukan.
c. gambaran tubuh, gambaran ketika hamil dan setelah
nifas.
Beberapa tahapan
aktifitas penting sebelim seseorang menjadi seorang ibu.
- Taking on (tahapan meniru)
Seorang wanita dalam
pencapaiaan sebagai ibu akan memulainya dengan meniru dan melakukan peran
seorang ibu.
- Taking in
Seorang wanita sedang
membayangkan peran yang dilakukannya . introjektion, projection dan rejection
merupakan tahap di mana wanita membedakan model-model yang sesuai dengan
keinginannya.
- Letting go
Wanita mengingat kembali
proses dan aktifitas yang sudah di lakukannya. Pada tahap ini seorang akan
meninggalkan perannya di masa lalu.
Adaptasi psikososial
pada masa post partum:
Keberhasilan masa transisi
menjadi orang tua pada masa post partum di pengaruhi oleh:
- respon dan dukungan dari keluarga
- hubungan antara melahirkan dengan harapan-harapan
- pengalaman melahirkan dam membesarkan anak yang lalu
- budaya
Reva rubin mengklasifikasikan tahapan ini
menjadi tiga tahap yaitu:
a. periode taking in (hari pertama hingga kedua
setelah melahirkan)
1. ibu masih pasif dan tergantung pada orang lain
2. perhatian ibu tertuju pada ke khawatiran pada
perubahan tubuhnya
3. ibu akan mengulangi pengalaman-pengalaman ketika
melahirakan
4. memerlikan ketenangan dalam tidur untuk
mengembalikan keadaan tubuh kekondisi normal
5. nafsu makan ibu biasanya bertambah sehingga
membutuhkan peningkatan nutrisi. Kurangnya nafsu makan menandakan proses
pengembalian kondisi tubuh tidak berlangsung normal.
b. periode taking hold (hari kedua hingga ke empat
setelah melahirkan)
1. ibu memperhatikan kemampuan menjadi orang tua dan
meningkatkan tanggung jawab akan bayinya
2. ibu memfokuskan perhatian pada pengontrolan fungsi
tubuh, BAK, BAB dan daya tahan tubuh
3. ibu cenderung terbuka menerima nasihat bidan dan
kritikan pribadi
4. ibu berusaha untuk menguasai keterampilan merawat
bayi seperti menggendong, menyusui, memandikan dan mengganti popok
5. kemungkinan ibu mengalami depresi postpartum karena
merasa tidak mampu membesarkan bayinya
c. periode letting go
1.
terjadi setelah ibu pulang ke rumah dan di pengaruhi oleh dukungan serta
perhatian keluarga
2.
ibu sudah mengambil tanggung jawab dalam merawat bayi dan memahami kebutuhan
bayi sehingga akan mengurangi hak ibu dalam kebebasan dan hubungan social
Tidak ada komentar:
Posting Komentar