A.
Pengertian
Komunikasi
interpersonal adalah pertukaran informasi, perasaan atau pemikiran antar
manusia (individu) secara tatap muka (face to face), verbal dan non verbal
(Uripni. C.L.et.al, 2003). Karena sifat dari interaksi ini adalah langsung dan
segera, komunikasi interpersonal merupakan inti dari semua hubungan antar
manusia sedangkan proses komunikasi interpersonal adalah suatu proses dua arah
lingkaran interaktif dimana pihak –pihak yang berkomunikasi saling bertukar
pesan secara verbal dan non verbal (arus pesan). Kedua pihak menjadi pengirim
maupun penerima pesan. Dalam proses ini si penerima menafsirkan pesan si
pengirim sebelumnya dan memberikan tanggapan dengan pesan yang baru, dengan
kata lain komunikasi interpersonal adalah proses tatap muka penyampaian informasi
dan saling pengertian antara dua atau lebih individu.
Konseling adalah proses
pemberian informasi objektif dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan
paduan keterampilan komunikasi interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan
pengetahuan klinik, bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisi saat
ini, masalah yang sedang di hadapi dan menentukan jalan keluar atau upaya untuk
mengatasi masalah tersebut. (Saifudin, Abdul Bari.2001:39)
Menurut Rochman Natawidjaja, 1987:32,
konseling adalah sebagai hubungan timbal balik antara dua individu, dimana yang
seorang (konselor) berusaha membantu yang lain (klien) untuk mencapai pengertian
tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan masalah-masalahyang dihadapi pada
waktu yang akan datang.
Konseling adalah proses
pemberian bantuan seseorang kepada orang lain dalam membuat suatu keputusan
atau memecahkan suatu melalui pemahaman terhadap fakta-fakta, harapan,
kebutuhan dan perasaan-perasaan klien. (Saraswati Taringan, 2002)
Proses konseling
menggambarkan adanya kerja sama antara bidan selaku konselor dengan klien dalam mencari tahu tentang
masalah yang dihadapi klien dan bidan agar mencapai jalan keluar pemecahan
masalah klien.
Manfaat konseling
adalah meningkatkan kemampuan klien dalam mengenal masalah, merumuskan
alternatif, memecahkan masalah dan memiliki pengalaman dalam pemecahan masalah
secara mandiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar