BAB
I
LANDASAN
TEORI
A.
PENGERTIAN
Menurut A. Samik Wahab
(2000), Fraktur adalah dimana hilangnya kontinuitas jaringan tulang. Klavikula
merupakan tulang yang paling sering mengalami fraktur pada neonatus karena
proses persalinan. Fraktur klavikula pada bayi terdapat 1,5 – 3% dari
persalinan pervaginam. Fraktur ini merupakan trauma lahir pada tulang yang
tersering ditemukan dibanding dengan trauma tulang lainnya.
Fraktur klavikula merupakan
komplikasi yang tidak dapat diprediksi dan dihindari pada persalinan normal.
B.
ETIOLOGI (SARWONO
PRAWIROHARDJO, 2005)
Faktor
predisposisi fraktur klavikula adalah:
1. Bayi
yang berukuran besar;
2. Distosia
bahu;
3. Partus
dengan letak sungsang;
4. Persalinan
traumatic; atau
5. Persalinan
midforceps.
C.
GEJALA
(A. SAMIK WAHAB, 2000)
Bayi dapat memperlihatkan pseudoparalisis.
Pseudoparalisis yaitu suatu kondisi di mana seseorang tampaknya tidak mampu
untuk memindahkan lengan atau kaki tetapi tidak lumpuh. Pada pemeriksaan
didapatkan krepitasi, perabaan tulang yang ireguler, dan spasme otot
sternokleidomastodius.
Jenis fraktur pada trauma
lahir ini umumnya jenis fraktur greenstick, yaitu fraktur dimana salah satu sisi
tulang patah sedang sisi lainnya membengkok. Secara klinis fraktur
jenis greenstick sering tidak diketahui segera setelah bayi lahir, tetapi baru
ditemukan 1 – 2 minggu kemudian setelah teraba adanya pembentukan kalus.
Beberapa
gejala klinis fraktur klavikula greenstick:
1. Gerakan
tangan kiri dan kanan tidak sama;
2. Refleks
moro asimetris;
3. Bayi
akan menangis pada perabaan klavikula;
4. Gerakan
pasif pada tangan yang sakit; dan
5. Riwayat
persalinan yang sukar.
Jenis
fraktur klavikula yang sakit:
1. Adanya
crepitasi
Krepitasi yaitu pada saat ekstremitas diperiksa dengan tangan,
teraba adanya derik tulang. Krepitasi yang teraba akibat gesekan antar fragmen
satu dengan lainnya.
2. Deformitas
(kelainan) pada tulang klavikula yang sakit.
Jika
dilakukan pemeriksaan, maka akan menunjukkan:
1. Adanya
pembengkakan pada sektor daerah fraktur;
2. Krepitasi;
3. Pergerakan
lengan kurang; dan
4. Irritable
selama pergerakan lengan.
Selengkapnya klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar